PenSi..

31 januari - 1 februari 2011...itulah disaat kami warga sman3 singkawang mengadakan acara rutin setiap tahun yaitu PENTAS SENI...
dalam acara ini setiap kelas selalu ingin menampilkan yang terbaik agar dapat menjadi sang pemenang..
gag terasa udah 3 x q mengikuti acara ini...acara ini slalu mempunyai tema...dan tema untuk tahun ini adalah CITA-CITA...
kelas q 12 ipa 1 mengikuti semua pertandingan yang dilombakan...walaupun kami cuma berhasil meraih juara 3 dalam lomba stan tapi alhamdulillah karna kami sudah berusaha menjadi yang terbaik dari yang terbaik..hihihi...ini dia fto stan kami...

 dan ini fto2 cewek2 narsis ipa 1..cekidot...

»»  read more

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

SeKilas TenTang Qoe


Aqoe sangat suka menari..hampir tiap kali qoe dengar suara musik,,badan qoe pasti bergerak..gag twu kenapa..hihihi..Qoe sudah suka menari dari waktu qoe masih berada di Sekolah Dasar..dan alhamdulillah bakat itu dapat qoe kembangkan sampe sekarang..
Pada waktu aqoe berada di Sekolah Menengah Pertama,,aqoe diajak salah 1 sahabat qoe ikut latihan menari di sanggar “Rose Dance”..disitulah aqoe memulai karir qoe sebagai penari..Qoe dan teman-teman di sanggar sering mengikuti lomba modern dance yang diadakan di Kota qoe (Kota Singkawang)..kami juga biasanya mengisi acara seperti acara Tahun Baru,,Cap Go Meh,,dll..
Pengalaman yang paling mengesankan bagi qoe waktu itu adalah ketika kami mengisi acara pembukaan Jambore Pemuda se-Kalbar di pasir panjang dan ketika kami mengikuti lomba FBBK(Festival Budaya Bumi Khatulistiwa)..tetapi sayang,,waktu itu kami kalah..tapi kami tetap gembira karna kami sudah berusaha untuk menjadi yang terbaik..

Sampai disini adja ya ceritanya..oya qoe punya tips buat sebelum kita menari nich..tipsnya itu :
-Lakukan stretching (pelenturan) dan pemanasan selama 5 menit atau lebih sebelum setiap menari
Ide-ide untuk stretching misalnya :
* Gelengkan kepala ke kanan dan ke kiri, ke depan dan kebelakang, miringkan kepala ke kiri dan kekanan, untuk melenturkan sendi leher
* putarlah bahu kedepan dan kebelakang dan juga mendorong mereka maju dan mundur untuk dapat merasakan postur dansa yang benar
* Gerakan tangan ke atas kepala dan belakang
* Putarkan sendi tumit kedalam dan keluar sehingga Anda tidak membuatnya cedera
* Gerakan paha dari sendi pinggul kedepan dan belakang untuk melenturkan sendi tersebut.

oya...nea ad fto-fto aq wktu aq  nampil...cekidottt.....


 klo mwu liad foto yang lebih banyak klik disini
»»  read more

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

pAriWisaTa

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Kuasa atas berkat dan anugerah-Nyalah maka Panduan Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal (PBKL) pada SMA 3 Singkawang tahun 2010 dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan tujuannya yaitu untuk meningkatkan mutu pelayanan dan mutu akademik pendidikan di SMA 3 Singkawang yang termaktub dalam Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan, Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses, Lamp. II tentang Perencanaan Proses Pembelajaran, dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan.
Panduan PBKL ini diselesaikan berkat bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Untuk itu ucapan terima kasih yang tak terhingga kami sampaikan kepada :
1. Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat beserta jajarannya.
2. Dinas Pendidikan Kota Singkawang
3. Komite SMA 3 Singkawang
4. Tim Pengembang PBKL SMA 3 Singkawang
5. Tim SKM SMA 3 Singkawang
6. TIM PSB SMA 3 Singkawang
7. Seluruh dewan guru SMA 3 Singkawang
Panduan PBKL SMA 3 Singkawang ini belumlah sempurna, kiranya saran dan kritik dari semua pihak sangatlah kami harapkan untuk penyempurnaannya.
Singkawang, Juli 2010
Kepala SMA 3 Singkawang
Bachraini Subhani, S.Pd

Standar Kompetensi Kelulusan Mata Pelajaran Pariwisata yang Terintegrasi dalam Mata Pelajaran Lain Program PBKL SMA 3 Singkawang
  1. Pariwisata yang terintegrasi dalam Mata Pelajaran Geografi
    1. Memahami hakikat objek, ruang lingkup,struktur dan pendekatan Geografi dalam memahami objek-objek Pariwisata
    1. Menganalisa Konsep wilayah dan Pewilayahan dalam kaitannya dengan Potensi sumber alam Pariwisata
  1. Pariwisata yang terintegrasi dalam Mata Pelajaran Bahasa Prancis
    1. Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana Lisan berbentuk paparan dan dialog sederhana tentang Jenis jenis Pariwisata
    1. Berbicara
Mengungkapakan makna secara Lisan dalam wacana berbentuk paparan dan dialog sederhana tentang Pariwisata
    1. Membaca
Memahami makna dalam wacana tertulis berbentuk paparan dan dialog sederhana tentang Pariwisata
    1. Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana berbentuk paparan dan dialog sederhana tentang Pariwisata
  1. Pariwisata Yang terintegrasi dalam Mata pelajaran IT
    1. Memahami dasar dasar bahasa pemrograman untuk membuat Program program sederhana yang fungsinya untuk promosi Pariwisata
    1. Memahami, merancang dan melakukan Konfigurasi dasar dasar jaringan sederhana untuk kepentingan Promosi Pariwisata
  1. Pariwisata yang terintegrasi dalam Mata Pelajaran Ekonomi
    1. Mendiskripsikan kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi dalam kaitannya dengan Pariwisata
    1. Mendiskripsikan Kegiatan Ekonomi dalam kaitannya dengan Pariwisata
  1. Seni Budaya
    1. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik tradisional dan non tradisional dalam kaitannya dengan Promosi Pariwisata
    1. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari tradisional dan non tradisional dalam kaitannya dengan promosi pariwisata
    1. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa terapan tradisional dan non tradisional dalam kaitannya dengan Promosi Pariwisata

PANDUAN
  1. Latar Belakang
Kota Singkawang Merupakan Kota yang Dikelilingi oleh lautan dan Pegunungan yang merupakan keindahan Alam yang alami. Modal dasar inilah yang menjadikan ide Pemerintah Kota Singkawang untuk menjadikan Kota Singkawang menjadi Kota Pariwisata sehingga terciptalah motto “Pasti Ke Singkawang”. Dalam Mengembangkan program Pariwisata kota singkawang memerlukan dukungan yang aktif dari segenap masyarakat yang ada di Kota Singkawang. Melihat situasi seperti ini SMA 3 Singkawang mempunyai pemikiran untuk menganalisis apa saja yang dapat dilakukan untuk membantu program Pemerintah kota Singkawang ini.
Namun karena SMA 3 Singkawang adalah Institusi yang bergerak dibidang pendidikan maka program untuk membantu Pemerintah Kota Singkawang haruslah melihat Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional telah menetapkan visi pendidikan nasional dalam mewujudkan sistem pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua warga negara Indonesia agar berkembang menjadi manusia yang berkualitas, sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah.
Melihat visi pendidikan nasional ini SMA Negeri 3 Kota Singkawang merasa tertantang untuk menjawab dan menjalankan visi pendidikan nasional yang telah dijabarkan dengan terperinci dan memiliki tujuan khusus yaitu mencerdaskan kehidupan anak bangsa yang nantinya akan menjadi tonggak berdirinya negara Indonesia yang maju dan berkualitas dimata dunia, namun tidak mengesampingkan untuk mendukung Program Pemerintah Kota Singkawang Maka SMA Negeri 3 Singkawang dengan visi “Terwujudnya Pendidikan yang berkualitas, Teladan dalam berprilaku, cinta ilmu pengetahuan dan Tekhnologi Informasi” mempunyai tujuan dan pengharapan yang besar agar hasil yang dicapai oleh siswa selama bersekplah di SMA 3 adalah :
1. Menjadi manusia yang berkualitas dan mental yang kuat untuk bersaing
2. Menjadi Manusia yang Santun dan berbudi pekerti yang baik untuk bekal hidupnya nanti kedepan
3. Mampu bersaing di bidang tekhnologi dalam penerapan ilmunya masing masing
4. Menjadi SDM yang tangguh dan dapat menjadi andalan kelak dikemudian hari
Dengan dasar dan pedoman Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, SMA Negeri 3 Kota Singkawang dalam penyelenggaraan pendidikan dan menyusun kurikulum mengacu pada Bab X pasal 36 ayat (3) yaitu menyatakan kurikulum disusun sesuai dengan jenjang pendidikan dalam kerangka Negara Kesatuan Indonesia dengan memperhatikan :
a) peningkatan iman dan takwa
b) peningkatan akhlak mulia
c) peningkatan potensi, kecerdasan dan minat peserta didik
d) keragaman potensi daerah dan lingkungan
e) tuntutan pembangunan daerah dan nasional
f) tuntutan dunia kerja
g) perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
h) agama
i) dinamika perkembangan global
j) persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan
Dalam perkembangannya kurikulum yang ada SMA Negeri 3 Kota Singkawang untuk Tahun Pelajaran 2010 / 2011 telah terpilih sebagai salah satu sekolah penyelenggara program rintisan Sekolah Pusat Sumber Belajar (PSB) dan melihat dasar hukum yang diuraikan diatas, maka SMA Negeri 3 Kota Singkawang sebagai sekolah penyelenggara program Sekolah Pusat Sumber Belajar (PSB) mengoptimalisasikan mata pelajaran yang telah diselanggarakan di SMA Negeri 3 Kota Singkawang dengan mengintegrasikan dalam program keunggulan lokal. Untuk itu perlu adanya analisis yang kompleks dari segala sisi demi untuk mencapai tujuan-tujuan yang akan dilaksanakan dalm Program PBKL.
Keunggulan lokal yang dimaksud merupakan suatu proses dan realisasi peningkatan nilai dari suatu ciri khas kedaerahan dan potensi daerah, sehingga menjadi produk / jasa atau karya lain yang bernilai tinggi, bersifat unik dan memiliki keunggulan komparatif. Dimana SMA Negeri 3 Kota Singkawang dalam penyelenggaraan program pendidikan berbasis keunggulan lokal sebagai bagian dari rintisan sekolah Model PSB mengacu dan melatar belakangi kegiatan berdasarkan :
1) Sumber Daya Alam (SDA)
2) Sumber daya Manusia (SDM)
3) Geografis
4) Budaya
5) Bakat, minat dan potensi peserta didik
6) Ketersediaan daya dukung dari satuan pendidikan (internal dan eksternal)
Setelah mendapatkan dan melihat hasil analisis Eksternal dan maka dapat disimpulkan bahwa SMA 3 Singkawang sangat cocok dan mampu melaksanakan program PBKL yang terintegrasi kedalam mata pelajaran yaitu Pariwisata.
Program Pariwisata dianggap berpotensi dalam kancah perekonomian daerah khususnya kota Singkawang yang memang telah dijadikan Ikon PAriwisata Di KALBAR. Sehingga peserta didik yang menimba ilmu di SMA Negeri 3 Kota Singkawang sebagai program Sekolah Model SKM, PBKL dan PSB harus dibekali ilmu tentang pengetahuan seputar Pariwisata pada umumnya maupun Pariwisata Kota Singkawang pada Khususnya.
Adapun program pilihan keunggulan Program PBKL berupa Pariwisata yang menjadi pilihan untuk penyelenggaraan program PBKL di SMA Negeri 3 Kota Singkawang, dan ini telah dibicarakan secara bersama-sama sehingga dapat disimpulkan bahwa perlunya integrasi kedalam mata pelajaran tertentu yang relevan. Karena ini semua tidak lepas dari pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang telah disusun sebelumnya dan menjadi acuan dasar penyelenggaraan proses pendidikan di SMA Negeri 3 Singkawang.
Mata pelajaran yang dianggap relevan berintegrasi dengan program keunggulan Pariwisata adalah :
1) Seni Budaya
Mata pelajaran ini dipilih karena didalam mata pelajaran ini Apresiasi dan Ekspresi Seni merupakan tujuan Pembelajaran, sehingga siswa diharapkan dapat mengapresiasi Seni tari, musik dan rupa yang ada dikota singkawang. Tidak hanya sebatas itu tetapi juga diharapkan dapat mengekspresikan diri kedalam Seni tersebut yang pada akhirnya dapat dipentaskan dalam pementasan agenda Seni Budaya Singkawang yang tujuannya adalah untuk menarik minat para turis datang ke Kota Singkawang.
2) Geografi
Secara geografis, kota Singkawang adalah kota yang dikelilingi oleh lautan dan pegunungan hijau yang merupakan keindahan alami. Dengan demikian Pariwisata sangatlah relevan untuk diintegrasikan kedalam mata pelajaran Geografi. Disini akan dijelaskan secara rinci tentang keadaan geografis kota Singkawang.
3) Bahasa Asing ( Prancis )
Bahasa asing merupakan modal untuk memperkenalkan kepada dunia tentang Pariwisata Kota Singkawang, ini bisa secara langsung maupun secara tidak langsung yaitu dalam bentuk tulisan di Koran ataupun di Web site yang dapat dibaca oleh orang seluruh dunia. Karena SMA 3 Singkawang mempunyai tenaga pengajar yang merupakan Sarjana Pendidikan Bahasa Prancis, maka mata pelajaran ini tentunya sangat sesuai jika didalamnya terintegrasi pelajaran Pariwisata.
4) Ekonomi
Secara ekonomi memang sudah sangat jelas bahwa pengelolaan Pariwisata haruslah mempunyai ilmu ekonomi demi untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Maka Mata pelajaran Ekonomi merupakan salah satu mata pelajaran yang akan mengintegrasikan Pariwisata.
5) IT
IT merupakan mata pelajaran Mulok di SMA 3 Singkawang yang menerapkan ilmu komputer dalam kehidupan sehari-hari. Jadi diharapkan dengan menginterasikan mata pelajaran ini kedalam program Pariwisata, para peserta didik dapat mencari informasi pariwisata melalui internet, maupun berperan aktif menulis tentang Pariwisata Kota Singkawang di dunia maya.
B. Tujuan
Tujuan adanya analisis program PBKL pada Sekolah PSB di SMA Negeri 3 Singkawang adalah :
1. SMA 3 Singkawang dapat menentukan mata pelajaran apa yang akan dijadikan keunggulan Lokal dalam pelaksanaan PBKL
2. Memetakan mata pelajaran apa saja yang sesuai untuk ditumpangi dalam pembelajaran Keunggulan lokal yang dalam hal ini adalah Pariwisata.
3. Mendapatkan acuan yang jelas dalam mengembangkan mata pelajaran keunggulan lokal.
4. Mencari Alternatif-alternatif apa saja untuk mengembangkan Program Pariwisata
5. Menjadikan SMA 3 singkawang sekolah yang berbasis keunggulan Lokal yang sesuai dengan keadaan perkembangan Kota Singkawang.
C. Hasil Yang Diharapkan
Dengan analisis yang telah disusun dalam rangka persiapan penyelenggaraan program PBKL pada Sekolah PSB di SMA Negeri 3 Singkawang maka diharapkan :
“Terciptanya suatu Program yang mampu dilaksanakan oleh Sekolah dan mempunyai hasil yang nyata dalam membantu Program yang sedang digalakkan Di Kota Singkawang.” Dalam hal ini adalah Pariwisata.
D. Alokasi Waktu
Program Pendidikan Berbasis Keuanggulan Lokal (PBKL) pada Sekolah PSB SMA 3 Singkawang untuk Tahun Pelajaran 2010 / 2011 dilaksanakan dari bulan Juli 2010 sampai dengan Juni 2011. Sehingga diharapkan program dapat berjalan secara komprehensif dan berkelanjutan. Sedangkan analisis program yang akan digunakan dilaksanakan pada awal Juli 2010.
E. Tim PBKL
Untuk kelancaran Program Pendidikan Berbasis Keuanggulan Lokal (PBKL) pada Sekolah PSB SMA 3 Singkawang, pada saat analisis program disusun maka tim pengembang PBKL dibentuk dengan susunan sebagai berikut :
1. Kepala Sekolah : Bachraini Subhani, S.Pd
2. Penanggung Jawab Program : Dedy Ridansyah, S.Pd
3. Bendahara : Dra, Ginung Peniwati
4. Sekretaris : Leya Alihsetyarini, S.Si
5. Anggota : Sandra Samkara, S.Pd dan Suparno, S.Pd
PENUTUP
Dengan tersusunnya Panduan Penyelenggaraan Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal (PBKL)ini diharapkan guru mempunyai kemampuan yang besar untuk memberdayakan diri dalam melaksanakan Program PBKL ini.
Panduan ini hendaknya bukanlah hanya sebagai pelengkap hiasan lemari kaca saja, tetapi haruslah dijadikan pedoman untuk melaksanakan pembelajaran berbasis Keunggulan Lokal.
Kami menyadari bahwa Panduan ini masih jauh dari sempurna, tetapi inilah yang mampu kami buat dan kerjakan agar guru-guru yang mengampu mata pelajaran PBKL yang telah diintegrasikan dalam beberapa mata pelajaran dapat melaksanakan dengan sebaik baiknya.
Sekian dan terima kasih.
»»  read more

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Garut

garut.jpgGARUT

Nama latin: Marantha arundinacea L.
Nama daerah: Larut; Rarut; Jelarut; Salarut; Waerut; Nggarut; Irut; Angkrik; Arus
Deskripsi tanaman: Tanaman semak semusim, tinggi 75-90 cm. Berbatang semu, bulat, membentuk rimpang, berwarna hijau. Daun tunggal, bulat memanjang, ujung runcing, bertulang menyirip, panjang 10-27 cm, lebar 4-5 cm, berpelepah, berbulu, berwarna hijau. Bunga majemuk bentuk tandan, kelopak bunga hijau muda, mahkota bunga berwarna putih. Buah kotak, bulat berwarna hijau.
Habitat: Dapat dibudidayakan pada tanah gembur dan cukup air pada ketinggian 1500 m dpl.
Bagian tanaman yang digunakan: Rimpang
Kandungan kimia: Zat pati
Khasiat: Anti diare
Nama simplesia: Marantae Rhizoma

»»  read more

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Gempur Batu

gempurbatu.jpgNama latin: Borreria hispida Schum.
Nama daerah: Gempur watu; Kertas watu; Hancur batu; Bulu lutung; Remuk sela.
Deskripsi tanaman: Tumbuhan liar di hutan-hutan. Daun berbentuk tombak dan berakar, daun agak kasar. Bunga kecil-kecil warnanya putih.
Habitat: Tumbuh liar di hutan, di ladang pada tanah agak lembab pada dataran rendah sampai ketinggian 500 m dpl.
Bagian tanaman yang digunakan: Seluruh bagian tumbuhan
Kandungan kimia: Zat kalium
Khasiat: Astringen
Nama simplesia: Borreriae hispidae Herba

Resep tradisional: 
 
Batu empedu:
Herba gempur batu segar 2 genggam; Air 110 ml, Dibuat infus atau pipisan, Diminum 2 kali sehari tiap kali minum 100 ml; Apabila dibuat pipisan diminum 2 kali sehari; tiap kali minum 1/4 cangkir.
 
Batu ginjal:
Herba gempur batu segar 2 genggam; Herba meniran segar 7 pohon; Air 110 ml, Dibuat infus, Diminum 2 kali sehari; pagi dan sore; tiap kali minum 100 ml.
»»  read more

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kapasan


Kapasan ditemukan tumbuh liar di tempat-tempat terbuka pada tanah terlantar maupun semak-semak atau ditanam di kebun-kebun. Kapasan dapat ditemukan pada ketinggian 1-650 m dpl. Semak, berumur pendek, tumbuh tegak, tinggi 0,5-2,5 m. Batang bulat, bagian pangkalnya umumnya berkayu, percabangan sedikit, ditumbuhi rambut kasar. Daun tunggal, bertangkai panjang. Helaian daun berlekuk, bercangap, atau berbagi 5 yang sangat dalam, tepi bergerigi, ujung runcing, pangkal berbentuk jantung, pertulangan menjari, kedua permukaan berambut kasar, panjang 6-22 cm, lebar 5-20 cm, berwarna hijau. Bunga tunggal, berbentuk lonceng, berukuran besar, keluar dari ketiak daun, daun mahkota 5 buah, panjang 3,5-10 cm, berwarna kuning. Buahnya buah kotak, bulat telur, berusuk lima, meruncing, panjang 5-8 cm, berambut seperti sikat, jika sudah masa.k akan terbuka dengan 5 katup. Biji berbentuk ginjal, pipih, keras, berwarna kelabu, bergaris halus dari pangkal sampai ujung, baunya wangi. Bijinya menghasilkan minyak kasturi yang digunakan sebagai campuran kosmetik, obat gosok rematik, serta campuran pada bedak untuk melembutkan kulit dan obat ruam kulit. Kapasan dapat diperbanyak dengan biji. 

Nama Lokal :
NAMA DAERAH Sumatera: Gandapura, kapas sedeki (Lampung). Jawa: kakapasan, kaworo (Sunda), kapasan, kasturi, regula, rewulaw, waron (Jawa), kastore bukal (Madura). Maluku: kasturi (Ternate). NAMA ASING Huang kui (C), musk mallow (I). NAMA SIMPLISIA Abelmoschi Radix (akar kapasan)
»»  read more

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kaki Kuda


Uraian :
Terna liar, terdapat di seluruh Indonesia, berasal dari Asia tropik. Menyukai tanah yang agak lembab dan cukup mendapat sinar matahari atau teduh, seperti di padang rumput, pinggir selokan, sawah, dan sebagainya. Kadang-kadang di tanam sebagai penutup tanah di perkebunan atau sebagai tanaman sayuran (sebagai lalab), terdapat sampai ketinggian 2.500 m di atas permukaan laut. Pegagan merupakan terna menahun tanpa batang, tetapi dengan rimpang pendek dan stolon-stolon yang merayap dengan panjang 10 cm - 80 cm, akar keluar dari setiap bonggol, banyak bercabang yang membentuk tumbuhan baru. Helai daun tunggal, bertangkai panjang sekitar 5 cm - 15 cm berbentuk ginjal. Tepinya bergerigi atau beringgit, dengan penampang 1 cm - 7 cm tersusun dalam roset yang terdiri atas 2 - 10 helai daun, kadang-kadang agak berambut. Bunga berwarna putih atau merah muda, tersusun dalam karangan berupa payung, tunggal atau 3-5 bersama-sama keluar dari ketiak daun. Tangkai bunga 5 mm - 50 mm. Buah kecil bergantung yang bentuknya lonjong/pipih panjang 2 - 2,5 mm, baunya wangi dan rasanya pahit. 1. Syarat Tumbuh a. Iklim · Ketinggian tempat : 1 m - 2.500 m di atas permukaan laut · Curah hujan tahunan : 1.500 mm - 2.500 mm/tahun · Bulan basah (di atas 100 mm/bulan) : 9 bulan · Bulan kering (di bawah 60 mm/bulan): 3 bulan - 4 bulan · Suhu udara : 20' C - 25' C · Kelembapan : tinggi · Penyinaran : sedang b. Tanah · Tekstur : pasir sampai liat · Drainase : sedang - baik · Kedalaman air tanah : 25 cm - 50 cm dari permukaan tanah · Kedalaman perakaran : 5 cm - 25 cm dari permukaan tanah · Kemasaman (pH) : 5 - 7 · Kesuburan : sedang 2. Pedoman Bertanam a. Pegolahan Tanah · Tanaman kaki kuda umumnya dikenal sebagai tumbuhan liar. Meskipun demikian tanaman ini dapat diperbanyak melalui stek batang. · Buat lubang tanam berukuran 25 cm x 25 cm x 25 cm · Stek bibit ditanam pada lubang tersebut dengan dengan jarak tanam 1 m x 1 m. · Batangnya tumbuh merayap,menghasilkan cabang-cabang yang membentuk rumpun yang menutupi tanah. · Di daerah Jawa Barat, tanaman kaki kuda kadang-kadang ditanam sebagai penutup tanah di perkebunan teh.

Nama Lokal :
Pegagan, Gagan-gagan, Rendeng, Kerok batok (Jawa); Daun kaki kuda (Indonesia), Pegaga (Ujung Pandang); Antanan gede, Antanan rambat (Sunda), Dau tungke (Bugis); Kos tekosan ( Madura), Kori-kori (Halmahera); 
»»  read more

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS